Apa yang Tuhan Sudah Jauhkan, Tidak Perlu Dipertanyakan
Pernah nggak kita mempertanyakan kenapa hal-hal tertentu di hidup kita terasa menjauh, tiba-tiba lepas begitu saja? Entah itu orang, pekerjaan, kesempatan, atau bahkan rencana yang sudah kita susun rapi dari awal. Di tengah semua ketidakpastian ini, saya seringkali ingat sebuah pesan sederhana: apa yang Tuhan sudah jauhkan, tidak perlu dipertanyakan.
Saat sesuatu pergi, naluri pertama kita mungkin mempertanyakan, "Kenapa?" Seperti ada yang mengganjal, karena manusia cenderung ingin tahu, mencari jawaban yang membuat hati tenang. Tapi, apa benar semua jawaban harus kita miliki? Mungkin, ada alasan lebih besar, alasan yang hanya Tuhan tahu, mengapa hal-hal itu perlu dijauhkan dari kita.
Saya belajar pelan-pelan bahwa tidak semua yang kita inginkan sejalan dengan apa yang terbaik untuk kita. Kita melihat dari sudut pandang kita yang terbatas, sedangkan Tuhan melihat semuanya. Hal-hal yang hilang, orang-orang yang menjauh, atau kesempatan yang lenyap, bisa jadi adalah bentuk penjagaan dari sesuatu yang sebenarnya tidak baik. Mungkin juga itu adalah bentuk penggiringan, yang tanpa kita sadari, membawa kita ke jalan yang lebih tepat.
Hidup ini seperti sebuah buku yang belum selesai kita baca. Di halaman berikutnya, bisa jadi ada jawaban mengapa sesuatu harus lepas dari genggaman kita. Ketika kita berhenti mempertanyakan dan mulai menerima, justru di sanalah kedamaian hadir.
Jadi, mungkin memang tidak perlu kita tanyakan lagi apa yang sudah Tuhan jauhkan. Belajar untuk percaya bahwa ada hikmah di balik setiap kehilangan, dan ada rencana yang lebih besar sedang menunggu kita di depan sana. Dan dengan begitu, perjalanan hidup ini terasa sedikit lebih ringan, penuh keyakinan bahwa yang terbaik selalu datang pada waktunya.https://www.hendriariska.eu.org/